Rutan Masohi Hadiri Panen Perdana Ketahanan Pangan Kodim 1502/Masohi

Masohi - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi Kanwil Kemenkumham Maluku menghadiri Panen Perdana Ketahanan Pangan Cabe dan Kangkung Kodim 1502/Masohi Besama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (1/2).

Panen ini merupakan untuk pertama kalinya setelah dilakukan pada 20 September 2022 lalu. Komandan Kodim (Dandim) 1502/Masohi, Letkol Czi M. Yusuf Aksa menyampaikan program Ketahanan Pangan ini bertujuan untuk menemani Inflasi dan Resesi Ekonomi Tahun 2023.

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Nusakambangan Hadiri Peresmian Gedung Baru Kantor Kejari Cilacap

“Selain itu, juga melalui panen raya ketahanan pangan Kodim 1502/Masohi dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk mempertahankan ketahanan pangan melalui bercocok tanam, ” tambah Dandim 1502/Masohi.

Baca juga: Pembukaan Pelatihan Kemandirian Tahap III WBP Lapas Permisan Nusakambangan

Dengan menghadiri Panen Perdana Ketahanan Pangan Cabe dan Kangkung oleh Kodim 1502/Masohi, Karutan Masohi, Yusuf Mukharom berambisi untuk dapat meneruskan program ketahanan pangan yang sebelumnya sudah tersedia di Rutan Masohi. Terlebih, sayuran yang ditanam berbeda dengan yang telah dipanen oleh Kodim 1502/Masohi.

“Sebelumnya Rutan Masohi telah melakukan penanaman Jagung, tetapi mengalami kesalahan dalam teknik perawatan. Sehingga saat ini kami sedang mencari teknik yang benar dan dapat panen, ” ujar Yusuf.

Baca juga: Bapas Nusakambangan Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H Secara Virtual

Kegiatan ini merupakan salah satu program Pembinaan Kemandirian bidang pertanian yang diberikan kepada Warga binaan Rutan Masohi. “Program pembinaan ini tidak hanya dikhususkan bagi Warga binaan dengan keahlian pertanian, tetapi juga bagi Warga binaan yang memiliki minat di bidang tersebut supaya nantinya dapat menjadi bekal bagi mereka setelah menyelesaikan masa pidana, ” tutur Karutan.

Baca juga: Tertarik Batik Lapas Permisan, Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi Balitbang Kemenkumham Pesan Batik Corona