Terus Bersinergi, Klinik Pratama Sikaturam Rutan Masohi Sambangi Dinas Kesehatan Maluku Tengah

    Terus Bersinergi, Klinik Pratama Sikaturam Rutan Masohi Sambangi Dinas Kesehatan Maluku Tengah
    DOK. Humas Rutan Masohi

    Masohi - Untuk terus membangun Sinergitas, Klinik Pratama Sikaturam Rutan Kelas IIB Masohi  menyambangi Dinas Kesehatan Maluku Tengah pada Senin, (07/08). Kunjungan dua orang medis Klinik Pratama Sikaturam Rutmas di Dinas Kesehatan Maluku Tengah dalam rangka untuk membangun Sinergitas antar dua instansi yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan.  Dokter Katelya Br. Tarigan pada kesempatan ini mengatakan bahwa Klinik Pratama Sikaturam Rutan Masohi adalah merupakan klinik baru yang memiliki izin operasi secara legalitas oleh Pemerintah setempat.

    Ada banyak hal yang perlu dilakukan pembenahan untuk memberikan pelayanan prima bagi Masyarakat atau WBP di Rutan Masohi. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggungjawab dan kewajiban mereka untuk bagaimana bisa memaksimalkan pelayanan bidang kesehatan dengan terus  membangun kerjasama,  bersinergi dengan instansi atau dinas kesehatan setempat. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi sudah ada banyak aplikasi kesehatan yang dibuat pemerintah untuk mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Dunia sekarang khan sudah modern, apa-apa aplikasi, apa-apa aplikasi, semua sekarang sistem aplikasi. Seperti untuk bidang kesehatan ada sejumlah aplikasi kesehatan yang perlu kami lakukan upgrade yakni aplikasi DFO, ASPAK, dan INM, ” tutur dr. Katelya.

     
    Dijelaskannya, Aplikasi DFO atau Data Fasyankes Online  adalah integrasi beberapa aplikasi menjadi satu aplikasi untuk digunakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan dalam melakukan update data dengan periode setiap saat atau waktu tertentu yang juga mengintegrasikan data-data dari aplikasi lain yang sudah berjalan baik. Kalau ASPAK atau Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan dari Kementerian Kesehatan adalah sistem yang dirancang untuk mempermudah proses pengajuan perizinan atau registrasi sarana, prasarana dan alat kesehatan di Indonesia. “Kehadiran aplikasi ASPAK memberikan kemudahan bagi kami dan  memberikan solusi terbaik dalam mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk proses perizinan alat kesehatan secara manual sehingga proses perizinan dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan efektif. Aplikasi ASPAK menawarkan berbagai layanan, antara lain pengajuan perizinan baru, perubahan data, pengajuan izin baru, pengajuan perpanjangan izin dan pencarian informasi izin, ” ungkapnya. 


    Sementara itu, INM atau Indikator Nasional Mutu digunakan sebagai tolak ukur yang dipakai untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Atau dengan kata lain, INM digunakan untuk mengukur kepatuhan pemberi layanan kesehatan dan meningkatkan kepatuhan agar dapat menjamin keselamatan petugas dan pasien/ pengguna layanan dengan cara mengurangi risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan. “Semoga ke depannya Klinik kami bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi WBP Rutan Masohi, ” tutup dr. Katelya.

    kanwil kemenkumham maluku rutan masohi marasidin saiful sahri yusuf mukharom
    FARID MUHAMAD RIFKI

    FARID MUHAMAD RIFKI

    Artikel Sebelumnya

    Peringati Hari Kemenkumham Ke-78 Tahun,...

    Artikel Berikutnya

    Lagi, Dua Orang Warga Binaan Pemasyarakatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kodim 1710/Mimika Gelar Nobar Kegiatan Pemberian Penghargaan Kasad untuk Kampung Pancasila 2024
    Sub Satgas Pemberantasan Narkoba Berhasil Gagalkan Peredaran 20 Kg
    Pangdam XII/Tpr Serahkan 6,2 Kg Sabu dan 700 Butir Happy Five ke BNN Kalbar
    Arus Mudik Nataru 2024-2025, Polri : Situasi Aman dan Terkendali
    Operasi Lilin 2024, Polri : Arus Lancar, Pemudik Diimbau Tetap Waspada dan Nyaman

    Ikuti Kami